Kamis, 04 November 2021

Memelihara Sifat-Sifat yang Baik

Memelihara Sifat-Sifat yang Baik

Lemah lembut, sabar, tepat janji, tekun, rapi, dan penuh perhatian adalah sifat baik yang perlu dimiliki oleh wanita. Dengan sifat ini, wanita bisa menjelma menjadi ratu yang duduk disinggasana hati pria. Semua sifat ini tidak memberikan makna, pengaruh dan manfaat kecuali bila kondisi psikologis wanita berada dalam keadaan stabil. Jika wanita memiliki kondisi psikologis yang tidak stabil, ia dapat mengubah semua kebaikan itu menjadi kerusakan yang menyedihkan. Jika kondisi jiwa wanita stabil, ia dapat menumbuhkan kemandirian dan keyakinan sang suami dalam bekerja. Hal yang demikian ini merupakan bekal yang diperuntukkan untuk menjalin komunikasi dalam lingkungan keluarga. Sebaliknya, jika kondisi jiwa wanita itu kurang stabil, ia dapat berbuat hal-hal yang diluar kesadaran dirinya. Sang suami tidak bisa melakukan pekerjaan apa pun karena segala sesuatu dikuasai oleh sang istri. Wanita seperti ini menuntut suaminya agar selalu membutuhkannya. Demikianlah, sifat-sifat yang baik bisa berubah menjadi buruk manakala dalam diri wanita terdapat jiwa yang tidak stabil. Istri selalu ingin mengatur dan berkuasa dalam keluarga. Kemudian ingin menguasai segala susuatu serta tidak mau memberikan kesemparan kepada suaminya untuk mengembangkan diri. Segala sesuatu harus berada dalam kuasa istri.

Kita bisa ambil contoh sifat lainnya, misalnya sifat toleransi. Toleransi adalah sifat yang selalu dijunjung oleh wanita penyejuk hati sehingga wanita memiliki kekuatan dan ketegaran yang menjadikannya mampu bersabar atas segala musibah dan berbagai macam cobaan. Lalu, bagaimana sifat ini dapat merubah menjadi buruk dan rusak? Ini dapat terjadi manakala toleransi dijalankan tanpa disertai keriangan hati, keterbukaan, fleksibilitas, dan sikap optimisme. Jika demikian halnya, wanita justru akan bersikap keras, dingin, kejam, dan masa bodoh. Toleransi ini hadir dalam bentuk yang alot dan dipenuhi dengan berbagai hal negatif. Jika kita beralih ke sifat tepat janji, kita akan mendapati bahwa sifat ini akan dirancukan oleh wanita yang jiwanya tidak stabil menjadi tuntutan dan akhirnya menjadi kewajiban yang sangat memberatkan. Sifat tepat janji  yang rancu ini akhirnya bersatu dengan sifat toleransi  yang rancu pula.

Ketika wanita berlebih-lebihan dalam mengekspresikan dan menerapkan sifat-sifat di atas, ia malah dapat merancukan semua sifat itu. Berlebih-lebihan dalam melakukan sesuatu, meskipun itu adalah hal yang bagus dan mulia dapat menimbulkan pengaruh yang berlawanan, misalnya saja sifat rapi. Sifat ini dapat berubah menjadi sesuatu yang mengjengkelkan ketika diterapkan secara berlebihan. Demikianlah pula halnya dengan berlebihan dalam kebersihan dan rutinitas yang dapat menbunuh kretivitas. Demikianlah, sifat-sifat terpuji seperti kelembutan, toleransi, tepat janji, keteguhan, konsistensi, dan rapi, jika berada dalam diri wanita yang jiwanya tidak stabil akan berubah menjadi tercela.

--------------------------⁣⁣⁣⁣⁣
Resep Masakan Rumahan
Syafa Aulia Rahmah
Info Warga Jateng
Mancing Gayeng
Yuni Almus

Tidak ada komentar:

Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas

 Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas istiqomah moco surat ikhlas waktu subuh 3 x magrib 3x. mergo dawuhe kanjeng nabi nek wong iku moco surat ...