Mendidik Masalah Masalah Agama
Seorang suami wajib mendidik masalah-masalah agama kepada istrinya,baik itu masalah akidah,syariah,maupun ibadah.Apabila hal ini dilalaikan, maka suami tersebut telah berdosa besar. Oleh karena itu, dalam agama islam seorang laki-laki juga harus belajar masalah-masalah kewanitaan. Misalnya masalah haid, nifas, dan sebagainya. dengan mengetahui hal-hal seperti itu, maka ia bisa meluruskan istrinya jika salah. Ada kalanya seorang wanita tidak bisa membedakan antara darah haid dan darah yang bukan haid, karena mengira bahwa ia sedang haid, padahal darah tersebut adalah darah istihadlah. Jika suami tidak pernah memberikan penjelasan dalam masalah seperti itu, maka ia berdosa kepada Allah. Oleh karena itu, bagi para pemuda yang sudah menginjak usia berumah tangga, sudah selayaknya mereka belajar hal-hal yang demikian.
Seorang suami harus memperhatikan ibadan istrinya. jangan sampai istrinya meninggalkan shalat tanpa alasan yang dibenarkan oleh agama. Apabila sang istri masih belum memahami tata cara beribadah, seperti menghilangkan najis, bersuci dari hadast besar dan hadast kecil, dan sebagainya, maka sang suam harus mengajarinya jika bisa. Jika tidak, sang suami harus belajar kepada orang yang lebih mengerti. Jika ia masih tidak bisa, maka tidak ada jalan lain, sang istri harus belajar kepada orang yang tahu san suami tidak boleh melarangnya.
Selain hal-hal yang bersifat ibadah seperti itu, seorang suami juha harus bisa mendidik istri dalam hal akhlak. Apabila seorang istri bersifat pemarah, ajarilah ia supaya bersifat peramah. Apabila mereka suka hidup boros, maka ajarkanlah hidup hemat. Apabila salah, maka peringatkanlah ia. Jangan sampai seorang suami tajut ujtuk memperingatkan istrinya padahal sang istri tersebut jelas-jelas bersalah.
dalam kehidupan rumah tangga biasanya sering terjadi ketidakcocokan. Misalnya, seorang istri tidak cocok dengan mertuanya. melihat hal seperti ini, seorang suami harus bisa menyikapi dengan arif dan bijaksana. Berikan pengertian kepada istri bahwa mertua itu harus diperlakukan seperti ibunya sendiri. Jangan sampai ada seorang suami yang demi mengenangkan istrinya tega berbuat durhaka kepada ibunya.
--------------------------
Syafa Aulia Rahmah
Info Warga Jateng
Mancing Gayeng
Yuni Almus
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.