Menghormati Martabat Tetangga
Tetangga adalah orang yang hidup disekitar kita. dalam kehidupan sehari-hari, tetangga memiliki peranan yang penting. Ada kalanya kita memerlukan sesuatu, kebetulan tetangga mempunyai lalu memberikannya kepada kita. apabila kita mendapatkan kesulitan, pastilah tetangga yang paling dekat yang akan membantu kita pertama kali. Meskipun mereka tidak ada hubungan persaudaraan, pernikahan, dan sebagainya, tetapi tetangga mempunyai hak yang harus dihormati. Islam sangat menghormati hak-hak tetangga. Orang yang suka menggangu tetangga maka ia berdosa besar.
Begitu tingginya Islam menghargai martabat tetangga sehingga kesempurnaan keimanan seorang juga ditentukan dari bagaimana ia menjaga harkat dan martabat tetangga. Oleh karena itu, apabila kita mengaku beriman, namun dengan tetangganya jahat oleh Nabi dikatakan masuk neeraka, sedangkan orang yang beribadah hanya sedikit, tetapi dengan tetangganya baik oleh Nabi dikatakan masuk surga.
Menghormati tetangga tidaklah terbatas kepada tetangga kita yang seagama, namun tetangga secara umum. Selama tetangga kita tidak menggangu kita dalam masalah-masalah agama maka harus kita hormati.
Lalu bagaimana cara memuliakan atau menghormati tetangga itu? Tentu saja dengan memberikan hak-hak mereka yang semestinya kita tunaikan. Sedangkan mengenai hak-hak tetangga tersebut. Rasulullah Saw. Pernah ditanya lalu beliau menjawab:”Apabila ia berutang, berilah ia utang. Bila ia mengundangmu maka penuhilah undangannya. Apabila ia sakit, tengoklah ia. Apabila ia minta bantuan, bantukah ia. Apabila ia ditimpa musibah, ucapkanlah bela sungkawa. Apabila ia meninggal dunia, berilah kesaksian. Apabila ia sedang pergi, jagalah ia (maksudnya harta dan keluarganya). Janganlah engkau ganggu ia dengan asap makanan dari peruikmu kecuali jika engkau memberinya.”
--------------------------Resep Masakan Rumahan
Syafa Aulia Rahmah
Info Warga Jateng
Mancing Gayeng
Yuni Almus
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.