Mempergauli Istri dengan Baik
Dalam hal mempergauli istri dengan baik ini, Islam telah memberikan contoh yang begitu lengkap. Ketika seorang istri meninggalkan kewajibannya, seorang suami harus memperingatkannya dengan halus. Misalnya, “Dik, utamakan shalat, jangan sampai shalatmu terbekalai”. Jika dengan cara demikian sang istri masih tidak mau sadar juga, maka bisa dengan sedikit keras, misalnya, “Mau shalat atau tidak? Sebagai orang tua jangan perlihatkan hal keburukan terhadap anak-anak”. Kalau dengan cara ini sang istri masih belum bisa menurut , maka peringatan ketiga adalah dengan pisah ranjang. Biarkan istri tidur sendirian. Diharapkan nanti jika ia merasa kesepian dan memerlukan kehangatan seorang suami, maka ia bisa sadar kembaki dan mematuhi perintah suami. Manun perlu diingat, meskipun seorang suami bisa memperingatkan istrinya dengan cara pisah ranjang, tidak seyogyanya sang suami mendiamkan istrinya dan tidak mengajak berbicara. Jika dengan cara seperti itu masih tidak bisa, maka soerang suami boleh memukul istri dengan syarat, pukulan itu tidak membahayakan bagi kesehatan, juga jangan sampai memukul muka.
Seorang suami harus selalu terlihat ceria di hadapan istrinya. Cemberut suami akan menjadikan istri takut dan serba salah. Jika ada suatu permasalahan lebih baik dibicarakan dengan baik-baik. Jangan sampai disimpan dalam hati dan dibiarkan menumpuk kerena bisa saja besok akan meledak. Jangan sampai menyakiti istri, baik lahir maupun batin. Gembirakanlah istri, berikan penghargaan kepada mereka jangan mencacat hasil kerjanya. Apabila masakan istri tidak cocok dengan selera suami, maka jangan katakan secara terus terang dan jangan didiamkan, apalagi ditingal jajan diwarung karena hal itu akan melukai perasaan istri. Tetap saja makan walaupun tidak selahap seperti biasanya. Kalau ingi menasihati, katakan dengan lemah lembut. Misalnya, “Dik, bagaimana kalau besok masakan ini ditambah garam sedikit,” Atau, “Dik, bagaimana kalau besok menunya bukan ini lag. Soalnya menu ini sangat kusukai. Jika terlalus ering, nanti bisa jadi bosan”. Dengan perkataan seperti itu, seorang istri merasa lebih dihargai. Ia akan mengubah menu masakan tanpa ada rasa kecewa dan tersinggung.
Resep Masakan Rumahan
Syafa Aulia Rahmah
Info Warga Jateng
Mancing Gayeng
Yuni Almus
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.